Demi Capai Herd Immunity, Pemerintah Akan Datangkan 50 Juta Vaksin Pfizer BionTech ke Indonesia pada Agustus

- 22 Juni 2021, 16:38 WIB
Vaksin Pfizer Biontech.
Vaksin Pfizer Biontech. /NDTV.COM

PR DEPOK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memastikan bahwa pemerintah akan terus konsisten dalam penanganan vaksin Covid-19.

Kemenkes bahkan menyebut jutaan vaksin Covid-19 BionTech akan tiba mulai bulan Agustus mendatang.

Pengadaan vaksin semacam itu merupakan bentuk dukungan terhadap program vaksinasi nasional, yang dilakukan demi mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

Baca Juga: Cara Akses banpresbpum.id untuk Dapatkan BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 2, Pelaku Usaha Mikro Wajib Tahu!

Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa pada bulan Agustus 2021 nanti, sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer BionTech akan mulai didatangkan oleh pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada PMJ News, pada Senin, 21 Juni 2021.

"Vaksin Pfizer yang akan didatangkan 50 juta (dosis). Mulai Agustus 2021, bertahap setiap bulan 5 hingga 12 juta," kata Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Selasa, 22 Juni 2021.

Vaksin Pfizer BionTech ini sebelumnya juga disebut menjadi salah satu vaksin Covid-19, yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga: Wali Kota Solo Ajak ASN Bantu Percepatan Vaksinasi, Gibran: Saya Akui Bukan Hal yang Mudah

Vaksin Pfizer ini akhirnya menambah deretan vaksin yang telah digunakan di Indonesia, di antaranya seperti Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 juta vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu, 20 Juni 2021 kemarin.

Vaksin yang datang tersebut diketahui berbentuk bulk atau bahan baku, dan merupakan pengiriman vaksin tahap ke-17.

"Kita kedatangan lagi 10 juta vaksin dalam bentuk bulk atau bahan baku, sehingga ada total 91 juta vaksin bulk yang akan diproduksi mejadi vaksin jadi" ucap Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi pada Senin, 21 Juni 2021.

Dengan datangna vaksin Sinovac tersebut, pemerintah tampak terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam negeri, setidaknya 181,5 juta orang.

Baca Juga: Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal, Melanie Subono Ungkap Hal Mengejutkan

Jumlah itu ditargetkan demi mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksin sendiri merupakan instrumen penting dalam upaya kita melawan gelombang kedua pandemi Covid-19.

"Sampai saat ini kita telah melakukan upaya percepatan dan penguatan vaksinasi ini," ujarnya menambahkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x