Julukan itu diberikan lantaran mereka menilai presiden kerap memberikan janji manis dengan realita berbeda.
Usai melakukan kritik, kemudian pengurus BEM UI diminta untuk memenuhi pemanggilan dari pihak rektorat UI.
Selain itu, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra melalui utas di Twitter pribadinya mengungkapkan bahwa sejumlah akun media sosial pengurus BEM UI mengalami peretasan usai kritikan itu dilayangkan.***