Covid-19 Varian Kappa Muncul di Jakarta, Riza Patria Minta Warga Tetap di Rumah: Varian Baru Ini Cepat Menular

- 3 Juli 2021, 14:04 WIB
Wagub DKI, Ahmad Riza Patria imbau masyarakat Jakarta tetap di rumah setelah munculnya varian baru Covid-19 Kappa di ibu kota.
Wagub DKI, Ahmad Riza Patria imbau masyarakat Jakarta tetap di rumah setelah munculnya varian baru Covid-19 Kappa di ibu kota. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol.

PR DEPOK - Setelah menyebarnya varian Covid-19 Delta di Indonesia, kini kembali ditemukan varian baru bernama Kappa atau B.1617.1. di DKI Jakarta.

Seperti halnya Delta, varian Kappa juga pertama kali ditemukan di India dan kali ini telah tercatat satu kasus di DKI Jakarta.

Dengan munculnya varian tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Baca Juga: Tegas Menolak Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat, Refrizal: Apa Tidak Takut Allah SWT Murka?

"Yang paling penting adalah kembali ke masyarakat untuk tetap berada di rumah, karena varian baru ini cepat sangat menular dan membahayakan," kata Riza Patria seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Meski penyembuhan dari varian tersebut cepat, tapi Riza Patria mengungkapkan bahwa virus itu juga telah menyerang anak-anak.

"Sekalipun juga cepat sembuhnya, tetapi faktanya sekarang anak-anak kita sudah banyak yang terpapar virus Corona," ucapnya.

Baca Juga: Bukan Ivermectin, Pakar Penyakit Menular Sarankan Pakai Obat Ini untuk Mengobati Covid-19

Kemudian, Riza Patria nenjelaskan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta dengan dibantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terus melakukan penelitian terkait varian dan penyebaran virus tersebut.

"Karenanya selagi diteliti, mohon untuk di rumah karena itu adalah tempat teraman," ujar Wagub DKI Jakarta tersebut menambahkan.

Penemuan varian baru di Jakarta itu diketahui dari dokumen pemaparan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rapat koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Selasa 29 Juli 2021.

Baca Juga: Ribuan Rakyat Turki Demo Usai Presiden Erdogan Memutuskan Keluar dari Perjanjian Perlindungan Perempuan

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan bahwa varian Kappa perlu diwaspadai, lantaran kecepatan karakter penyebarannya cukup cepat.

"Tentu dengan adanya varian baru, kita harus lebih waspada karena kecepatan menyebar jadi lebih cepat," ujar Widyastuti.

Maka dari itu, Widyastuti kembali memperingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terlebih penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Luhut Ancam Eksekusi yang Langgar PPKM Darurat, Iwan Sumule: Rasa-rasanya Ingin Kutumbuk Mulutnya Itu

Saat ini Dinkes DKI Jakarta sendiri sudah melakukan survelians genomic atau pelacakan varian baru Covid-19, menggunakan metode whole genome sequencing (WGS).

Dari pelacakan itu, Dinkes DKI Jakarta menemukan 128 kasus varian baru di Jakarta yang termasuk dalam variant of concern (VoC), yaitu 111 varian Delta, 11 varian Alpha, lima varian Beta, dan satu varian Kappa.

Varian baru Covid-19 juga terindetifikasi pada segmen anak-anak. Berdasarkan klasifikasi usia, 29 varian baru terdeteksi pada usia 0-5 tahun, 26 kasus pada 6-18 tahun, 71 kasus pada 19-59 tahun, dan dua kasus pada lansia 60 tahun ke atas.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah