PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera belum lama ini menyoroti peretasan akun media sosial pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI).
Sebagaimana diketahui sebelumnya, akun media sosial BEM UI dikabarkan diretas usai mengkritik Presiden Jokowi dengan julukan 'Teh King of Lip Service'.
Kabar peretasan itu, disampaikan langsung oleh Ketua BEM UI, Leon Alvindra Putra di akun Twitter pribadinya.
Menanggapi kabar peretasan terhadap BEM UI, Mardani Ali menilai bahwa kampus seharusnya menjadi ruang yang aman.
Terlebih, lanjutnya, bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasannya.
Pernyataan itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Sabtu, 3 Juli 2021.
“Sebagai pengingat & bagi yg mungkin belum paham, kampus seharusnya menjadi ruang paling aman bagi mahasiswa untuk menyalurkan gagasannya,” kata Mardani Ali Sera sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Mardani Ali Sera kemudian mengatakan bahwa dengan adanya kejadian itu dirinya berharap agar penegak hukum berkomitmen untuk menyelesaikan laporan terkait adanya peretasan.
“Dan semoga penegak hukum berkomitmen untuk menyelesaikan laporan peretasan,” kata Mardani Ali Sera.
Lebih lanjutnya, Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa hal tersebut adalah menyoal isu kebebasan berpendapat.
“Yg berkaitan dengan isu kebebasan berpendapat,” kata Mardani Ali Sera.***