Beri Masukan Masyarakat Indonesia di Tengah Krisis Pandemi Covid-19, Faheem Younus: Harap Hindari 'Mode Panik'

- 6 Juli 2021, 14:30 WIB
Pakar penyakit menular dari University of Maryland, dr. Faheem Younous.
Pakar penyakit menular dari University of Maryland, dr. Faheem Younous. /Twitter @FaheemYounous

PR DEPOK - Pakar penyakit menular dari University of Maryland, dr. Faheem Younous belakangan ini cukup sering menyoroti pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Mengingat kini angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kian lama kian meningkat tajam dan angka kematian pun juga bertambah. 
 
Faheem Younous kerap kali memberikan saran dan masukan untuk masyarakat Indonesia dalam menangani pandemi atau ketika terpapar virus corona, baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia.
 
 
Dalam keterangan berbahasa Indonesia kali ini, Faheem Younous menilai bahwa kondisi pandemi di Indonesia saat ini mulai memasuki mode krisis. 
 
Cuitan Faheem Younus.
Cuitan Faheem Younus. Twitter @FaheemYounus
 
"Indonesia sekarang dalam 'mode krisis.'," kata Faheem Younous sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FaheemYonous pada Selasa, 6 Juli 2021. 
 
Kendati demikian, Faheem Younous tetap mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak panik dengan kondisi tersebut. 
 
Bahkan ia menyarankan agar masyarakat tetap mendengarkan saran dan pernyataan para ahli kesehatan atau medis.
 
 
Sebab menurutnya, masyarakat bisa membuat gelombang pandemi yang kini tengah naik-naiknya di Indonesia jadi merata dalam waktu sekitar tiga hingga enam minggu.
 
"Harap hindari 'mode panik'. Tetap tenang dan dengarkan para ahli. Anda dapat meratakan gelombang ini dalam 3-6 minggu," ucapnya. 
 
Selain itu, Faheem Younous juga membagikan tips kepada warga Indonesia agar terhindar dari penularan Covid-19. 
 
Seperti halnya anjuran yang sering disampaikan para ahli di Indonesia, masyarakat bisa terus melakukan penjagaan diri dengan mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
 
 
Lalu, tutup mulut dan hidung bila bersin dan batuk demi menutup penyebaran virus Corona, lakukan jaga jarak dan menghindari kerumunan. 
 
Serta tak lupa, usahakan untuk tetap berada di rumah, khususnya saat sedang merasa sakit. 
 
Sebagaimana diketahui bersama, angka penyebaran kasus aktif Covid-19 di Indonesia belakangan ini memang tengah meningkat secara drastis. 
 
 
Berdasarkan data kasus per 5 Juli 2021, terdapat kenaikan kasus positif kurang lebih sebanyak 29.745 kasus, yang bila ditotalkan secara keseluruhan menjadi 2.313.829 kasus. 
 
Sedangkan, terdapat penambahan jumlah korban yang meninggal dunia per 5 Juli 2021 yaitu sebanyak 558 jiwa yang bila dijumlahkan keseluruhan menjadi 61.140 orang yang sudah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x