Ditegaskan pula oleh Nadia bahwa suntikan dosis pertama dan kedua harus menggunakan vaksin yang sama.
Jika pada saat dosis pertama Anda menggunakan Sinovac, maka di vaksi dosis kedua pun harus menggunakan Sinovac.
"Jadi, vaksin satu dan kedua harus sama," tutur Nadia.
Sebagai informasi bahwa banyak orang yang tertular Covid-19 setelah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Untuk itu para ahli sebelumnya pernah menegaskan bahwa suntikan vaksin dosis pertama tak menjamin tubuh langsung kebal terhadap paparan virus SARS-CoV-2.***