Tegaskan Kasus Covid-19 Turun Karena Peran PPKM, Wagub DKI: Bukan Berkurangnya Testing, Justru Tinggi

- 23 Juli 2021, 16:30 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. //ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna./

PR DEPOK - Penurunan kasus Covid-19 di Ibu Kota diklaim berbagai pihak selama ini karena berkurangnya testing Covid-19.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memberikan penegasan bahwa turunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota karena peran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kasus turun karena peran PPKM. Bukan karena berkurangnya testing, justru testing di DKI Jakarta sangat tinggi," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, pada Jumat, 23 Juli 2021.

Ahmad Riza Patria mengungkapkan data selama sepekan telah ada 207.339 spesimen yang diperiksa atau 20 kali lipat dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Cair Lagi! Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Rp200 Ribu Juli 2021 untuk KPM Baru

"Ini berarti upaya kita yang berhasil terkait PPKM. Untuk itu kami minta masyarakat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan protokol kesehatan," ujar Ahmad Riza Patria, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lanjutnya, meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah, disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 5M, yaitu mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, menggunakan masker dan mencuci tangan.

Sementara itu, ia menuturkan bahwa pemerintah melaksanakan pemeriksaan, pelacakan dan perawatan atau 3T.

Jika dilihat dari data yang bersumber dari Pemprov DKI Jakarta dalam unggahannya di laman corona.jakarta.go.id, kasus aktif Covid-19 di Jakarta terus menurun sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Kriteria Pekerja yang akan Mendapatkan BSU Sebesar Rp1 Juta, dengan Target 8 Juta Orang, Simak Syaratnya

Jumlah kasus aktif tercatat pada 20 Juli 2020, yang dirawat atau menjalani isolasi mandiri menurun mencapai 6.123 kasus.

Selanjutnya, pada 21 Juli 2021, kasus aktif kembali turun sebanyak 4.736 kasus, dan pada 22 Juli 2021 kasus aktif menurun sebanyak 3.739 kasus.

Tak hanya itu, jumlah kesembuhan juga selama beberapa hari terakhir terbilang lebih tinggi, tercatat pada 20 Juli 2021 paling tinggi mencapai 12.071 kasus.

Lalu berturut-turut pada 21-22 Juli 2021, jumlah kesembuhan masing-masing terus bertambah mencapai 10.558 dan 10.624 kasus.

Berdasarkan data terakhir per 22 Juli 2021 pukul 10.00 WIB, kasus aktif di DKI Jakarta tercatat mencapai 86.198 kasus dan akumulasi kasus positif mencapai 673.424 kasus.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x