Said Aqil Minta Dibantu Sadarkan Kiai Tak Percaya Vaksin Covid-19, Gus Sahal: KH Ma'ruf Amin Harusnya Proaktif

- 26 Juli 2021, 10:25 WIB
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat (PCINU AS), Akhmad Sahal atau Gus Sahal.
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat (PCINU AS), Akhmad Sahal atau Gus Sahal. /YouTube.com/Cokro TV.

PR DEPOK - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj melihat masih adanya kiai yang tak percaya dengan Covid-19 dan vaksin.

Ia meminta bantuan kepada kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menyadarkan para kiai tersebut agar bisa percaya dengan Covid-19.

Kabar ini sempat ditanggapi oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal.

Baca Juga: Minta Mafia Penimbun Obat Covid-19 Diberantas, Cholil Nafis: Dosa Besar Menghambat Kebutuhan Orang Banyak

Menurut Gus Sahal, seharusnya ada peran dari Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin yang proaktif menyadarkan kiai yang tak percaya Covid-19 dan vaksin tersebut.

Gus Sahal menegaskan bahwa narasi dari kiai yang tak percaya Covid-19 dan vaksin ini dapat membahayakan umat dan bangsa.

"Wapres KH Ma’ruf Amin harusnya proaktif menyadarkan kyai/ ustad yg tak percaya covid dan vaksin, krn narasi semacam ini membahayakan umat dan bangsa," kata Gus Sahal, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @sahaL_AS.

Gus Sahal menilai bahwa KH Ma'ruf itu merupakan ulil amri, dan penguasa yang sah sedang menjabat saat ini.

Cuitan Gus Sahal.
Cuitan Gus Sahal.

Ia mengatakan harusnya kiai atau ustaz yang sesungguhnya tahu bahwa taat pada ulil amri itu ialah wajib.

"KH Ma’ruf itu ulil amri, penguasa yg sah. kyai/ ustad sejati tahu bahwa mmrt syariah, taat pd ulil amri itu wajib," ujar Gus Sahal.

Diketahui bahwa Said Aqil menegaskan bahwa PKB dan NU bersama-sama kepada kiai, tokoh dan warga NU untuk memberikan penyadaran soal Covid-19 dan pentingnya vaksinasi.

Menurutnya, PKB itu harusnya sudah matang dan harus bisa menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @sahal_AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x