PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean tampak menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait dua harimau yang terpapar Covid-19.
Harimau Sumatra yang berada di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan tersebut disebut Anies Baswedan sebagai warga DKI Jakarta.
Hal itu ditulis Anies Baswedan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Baca Juga: James Rodriguez Buka Peluang Main di Liga Italia, Kode Merapat ke AC Milan?
Menanggapi pernyataan Anies Baswedan terhadap harimau di Ragunan tersebut, Ferdinand Hutahaean pun tampak menertawakan sikap Gubernur DKI Jakarta itu.
Ferdinand Hutahaean heran mengapa Anies Baswedan mengkategorikan harimau sebagai warga DKI Jakarta.
"(Emoji tertawa) Harimau pun jadi warga DKI ya..!!," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Kemudian seolah menganggap serius, Ferdinand lalu mengatai Anies Baswedan lantaran memanggil hewan dengan sebutan warga.
"Ed** memang Baswedan nih, hewan koq disebut Warga..!!," ucapnya melanjutkan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini menyempatkan diri untuk mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan.
Kunjungannya kali ini dilakukan khusus untuk menjenguk dua Harimau Sumatra, yang sempat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan tertulisnya, Anies Baswedan tampak berupaya memperlakukan hewan dengan baik, yakni menyebut dua harimau yang positif Covid-19 sebagai bagian dari warga DKI Jakarta.
"Dua warga DKI, Hari dan Tino terpapar COVID. Tidak ada pilihan. Mereka harus diisolasi. Diputuskan untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan lalu menjelaskan bahwa sebelumnya dua harimau tersebut mengalami gejala Covid-19, seperti flu, lemas hingga sesak napas.
"Sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti COVID, yaitu flu, lemas dan sesak napas," ucapnya.
Setelah dilakukan swab dan diambil hasil sampelnya, kedua harimau itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan harus dirawat secara ketat oleh dokter hewan terbaik.
Baca Juga: 202 Pengacara Siap Bela Munarman di Sidang, Pandji Pragiwaksono: Kurang, Tambah 10 Lagi Jadi Pas
Sebab menurut Anies Baswedan, 'pasien' Covid-19 kali ini tak bisa dikirim untuk isolasi di Wisma Atlet.
"Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan," ujar Gubernur DKI Jakarta tersebut berkelakar.***