PR DEPOK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diisukan akan menggandeng sejumlah mantan narapidana koruptor untuk dijadikan penyuluh antikorupsi.
Isu tersebut lantas mendapat banyak sorotan dan menimbulkan polemik serta komentar dari berbagai pihak, salah satunya penggiat media sosial Teddy Gusnaidi.
Berbeda dengan pihak yang mempermasalahkan jika mantan narapidana koruptor dijadikan sebagai penyuluh antikorupsi.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 Sudah Dibuka! Segera Masuk ke Link www.prakerja.go.id
Teddy Gusnaidi justru tampak tidak masalah dengan adanya isu atau langkah tersebut.
Sebab menurut Teddy Gusnaidi, mantan narapidana koruptor dijadikan sebagai penyuluh antikorupsi itu belum pernah dicoba di Indonesia.
Oleh karenanya, mantan politisi PKPI ini merasa heran dengan pihak yang mempermasalahkan bila mantan narapidana koruptor dijadikan sebagai penyuluh antikorupsi.
Komentar itu dilontarkan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi, pada Kamis, 26 Agustus 2021.
“Kenapa hrs antipati dulu sih?,” ujar Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.