Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak, Sulfikar: 113T Hampir Seperempat Bikin Ibu Kota Baru

- 3 September 2021, 16:19 WIB
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Sulfikar Amir.
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Sulfikar Amir. /YouTube SOCIOTALKING/

Adapun angka tersebut ditemukan setelah perbaikan dan efisiensi dilakukan di tubuh PT Konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Untuk diketahui, PT KCIC merupakan perusahaan induk yang menangani proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sendiri sebelumnya memang sudah terjadi berkali-kali.

Sebagai informasi, PT KCIC selaku pemilik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah gabungan dari beberapa BUMN dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

Baca Juga: Dampingi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah USG Kehamilan, Krisdayanti Ungkap Kondisi Calon Cucunya

Selain itu, PT KCIC juga merupakan gabungan perusahaan China dalam perusahaan Beijing Yawan.

Sebanyak 60 persen dari PT KCIC dimiliki PSBI, sementara sisanya adalah milik gabungan perusahaan China.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @sociotalker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x