Tak hanya itu, hal tersebut juga sebagai penyadaran bersama, bahwa pentingnya media untuk bisa menghargai anak.
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita," kata Angga Sasongko.
Angga menegaskan bahwa pemberhentian kesepakatan ini, tak hanya berlaku di stasiun TV yang telah menayangkan, tetapi juga stasiun TV lainnya yang nantinya juga menanyangkan hal serupa.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Berapa Garis Dahi yang Dimiliki? Jawabannya Ungkap Kepribadian Anda
"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa. Demikian pernyataan sikap kami.Terima kasih," ujar Angga.
Pemutusan kesepakatan penanyangan Film Nussa dan Keluarga Cemara di stasiun TV terkait ini turut ditanggapi oleh aktivis Geisz Chalifah.
Ia tampak memberikan hormat dan respek kepada sikap Angga Sasongko, atas keputusannya terhadap media TV yang menyambut kedatangan Saipul Jamil tersebut.
Baca Juga: Sempat Disebut Penjara Paling Ketat, Ternyata Gilboa Lebih Aman daripada Brankas Bank Israel
"Sy tak kenal Angga Sasongko tak pernah bertemu sama sekali & kalau tidak salah dia juga non muslim. Saya sampaikan salam hormat sejuta respek dgn sikapnya kpd media tv terkait Saipul Jamil. Negeri ini msh banyak memiliki orang waras. Angga Sasongko salah satunya," ujar Geisz Chalifah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GeiszChalifah.