Silaturahim dengan Dubes Arab Saudi, Plt Dirjen Upayakan Jemaah Umrah Bisa Berangkat ke Tanah Suci

- 23 September 2021, 14:10 WIB
Pertemuan Plt Dirjen PHU dengan Dubes Arab Saudi di Jakarta.
Pertemuan Plt Dirjen PHU dengan Dubes Arab Saudi di Jakarta. /Dok Kementerian Agama

PR DEPOK – Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi melakukan silaturahim dengan Duta Besar Arab Saudi, Esham Altsaqafi di Jakarta.

Khoirizi kemudian menyatakan harapannya agar jemaah umrah Indonesia segera memperoleh kesempatan untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Menurut Khoirizi, penanganan Covid-19 di Indonesia sudah berangsur-angsur membaik dan para jemaah umrah Indonesia sudah siap untuk menaati prokes yang dipersyaratkan Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Telah Ditetapkan Pemerintah, Berikut Daftar Hari Libur Nasional Tahun 2022

“Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera mencabut suspen dan memberi kesempatan kepada jemaah umrah Indonesia untuk bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata Khoirizi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag di Jakarta.

Dalam acara silaturahim ini turut hadir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsih, dan Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Silviana.

Khoirizi menambahkan terdapat lima negara dengan pengirim jemaah umrah terbanyak yakni, Pakistan, Indonesia, India, Turki, dan Mesir yang saat ini belum boleh untuk mengirimkan jemaahnya.

Ia kemudian berharap agar para jemaah Indonesia menjadi prioritas untuk bisa diberangkatkan.

Baca Juga: Samuel Cipta Akui Senang Koleksi Barang, Ada Snapback hingga Novel Romantis

“Ada lima negara pengirim jemaah umrah terbanyak, yaitu Pakistan, Indonesia, India, Turki, dan Mesir, yang belum bisa mengirimkan jemaah umrahnya. Kami berharap jemaah umrah Indonesia diprioritaskan untuk bisa segera diberangkatkan,” tuturnya.

Pada pertemuan ini, Plt Dirjen PHU turut memberikan ucapan salam dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan ucapan selamata National Day Arab Saudi ke-91 yang jatuh pada 23 September.

Di sisi lain, Dubes Arab Saudi, Esham Altsaqafi menerangkan bahwa Saudi tidak pernah melakukan pelarangan kepada umat Islam di Indonesia untuk menunaikan umrah.

Esham menilai bahwa pengaturan ini dilakukan dalam rangka menghadapi pandemi dan hubungan Indonesia dan Arab Saudi berjalan dengan sangat baik.

Baca Juga: Soroti Penganiayaan Napoleon Bonaparte ke Muhammad Kece, DPR: Itu Tindak Pidana, Tangani secara Profesional

Bahkan Esham sendiri sudah menyampaikan laporan kepada otoritas Arab Saudi sehubungan dengan turunnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Pemerintah Arab Saudi.

Esham menyambung walau pelaksanaan umrah telah dibuka sejak Muharram 1443 H di sejumlah negara, akan tetapi masih sepi peminat karena hanya menyentuh 1000–1500 orang.

Hal ini diakibatkan karena prosedur pelaksanaan umrah cukup ketat semata-mata untuk tindakan pencegahan terhadap penyebaran pandemi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x