Fakta Baru Kasus Suap, Wakil Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kenalkan Azis Syamsuddin ke Robin Pattuju

- 27 September 2021, 21:16 WIB
 Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 24 September 2021.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 24 September 2021. /Indrianto Eko Suwarso/wsj/ANTARA

"Hubungan baik masih berlanjut setelah lulus sekolah, yang bersangkutan sempat dinas di Maluku Utara saat itu saya ucapkan selamat karena dia bertugas di tempat kelahiran saya," tambah Agus.

Sementara itu, ia mengenal Azis Syamsuddin yang sudah menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI. saat ia masih bertugas di Papua.

"Terkait Pak Azis, saya mengenal waktu itu beliau saat kami dinas di Papua. Yang bersangkutan sempat melakukan dinas kerja di situ kami lakukan pengamanan, kemudian mengamankan beliau saat kegiatan, di situ kita saling kenal dan saling tukar nomor handphone," ujar Agus.

Hubungan keduanya berlanjut karena Agus kadang berkunjung ke rumah Azis Syamsuddin saat ia ke Jakarta.

Baca Juga: Positif Narkoba, Tersangka Pelaku Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar Konsumsi Obat Terlarang Sejak 2015

"Saat ke Jakarta kebetulan anak kami 'mondok', jadi saat saya jenguk sebulan sekali ada juga ke tempat beliau di Jalan Hang Tuah dan Jalan Denpasar sekali, silaturahmi," tambah Agus.

Berkaitan dengan awal perkenalan Aziz Syamsuddin dengan Stepanus Robin Pattuju, Agus menjelaskan bahwa ia datang ke rumah Azis Syamsuddin pada Februari 2020 saat ia sedang melakukan pemeriksaan saksi di Grapari Tangerang.

"Kemudian sesudah kegiatan kami berkunjung ke rumah beliau (Azis). Beliau sempat tanyakan 'Apakah ada temen di KPK?', setelah itu mengalihkan pembicaraan bertanya soal keluarga, jadi masalah pertanyaan tadi hanya spontan dan saya juga tidak tanya lebih jauh," ujar Agus.

Akan tetapi, kepada Aziz Syamsuddin ia mengaku mengenal teman satu angkatan yang sedang bertugas sebagai penyidik KPK.

Baca Juga: BEM SI Dilarang Demo dan Dekati Gedung KPK, dr. Eva: Matinya Demokrasi di Negara Demokrasi, Terlalu!

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x