Boleh saja seseorang gak suka orde baru atau pak harto sebagaimana yang gak suka orde lama dan bung karno. Tapi semua orang harus dilarang mengubah sejarah atas inisiatif pribadi dan kelompok yg subjektif. Menghilangkan ingatan kepada sejarah adalah pengkhianatan! #JasMerah pic.twitter.com/yry3iCLnxk— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) September 28, 2021
“Menghilangkan ingatan kepada sejarah adalah pengkhianatan,” ujarnya.
Dalam cuitan akun Twitter-nya itu, banyak warganet yang turut memberikan komentar.
Salah satunya warganet yang mengatakan persoalan tersebut memutarbalikkan sejarah.
“Kalo memutar balikkan sejarah,,,? Bikin film gt,,,logika sederhana,,,zaman itu saat kebebasan adalah maut,,,jgnkan bikin film, salah senyum sdh hilang to barang,,,jd bs nilai sendiri maksud &tujuan agendanya,,,,” kata akun @Man***.***