Selain itu, janji Presiden Jokowi yang kembali disinggung oleh Hidayat Nur Wahid adalah soal tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
“Pembukaan lapangan kerja bagi WNI, dolar dibawah rp 10.000,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hidayat Nur Wahid memberikan sindiran kepada pemerintah yang malah mendahulukan sesuatu yang bukan termasuk janji kampanyenya, yakni terkait pemindahan ibu kota negara.
“Tidak malah memprioritaskan yg bukan janji kampanye spt agenda pindah Ibu Kota,” tuturnya.
Dia pun menegaskan bahwa menurutnya, pemindahan ibu kota negara tersebut bukanlah kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Yg juga bukan kebutuhan Rakyat,” katanya.***