"Yang ketiga, hukuman mati itu sendiri memang memunculkan kontroversi. Kalau ditanyakan kepada aktivis HAM, mereka pasti tidak setuju hukuman mati, karena itu adalah tren internasional untuk menghapuskan hukuman mati," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva menilai pembunuhan terhadap enam anggota Laskar FPI adalah tindakan yang sangat kejam.
Ia bahkan menyamakan aksi pembunuhan ini sekejam pembunuhan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
dr. Eva menyebutkan para tersangka yang telah menewaskan enam pengawal Habib Rizieq itu pantas dihukum mati.
"Sudah sepantasnya hukuman mati, membunuh sipil dengan sewenang wenang, sekejam PKI," ujarnya lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @__Sridiana_3va.
Lebih lanjut, dr. Eva menilai bahwa kasus yang didakwakan kepada Habib Rizieq hanya menyangkut pelanggaran protokol kesehatan.
Baca Juga: Selain Bangun Masjid, Ivan Gunawan Akan Dirikan Tahfiz Quran di Garut
"Padahal hanya masalah Pelanggaran Prokes Kejam !! Biadab !! Hutang nyawa bayar nyawa," tuturnya melanjutkan.***