PR DEPOK - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, turut mengomentari meroketnya keuntungan yang didapat salah satu perusahaan penyedia alat tes swab.
Ferdinand Hutahaean mengomentari melesatnya keuntungan perusahaan penyedia alat tes swab yang mencapai 841 persen dari keuntungan sebelumnya.
Menurut Ferdinand Hutahaean, di balik keuntungan fantastis yang didapat perusahaan tersebut, ada rakyat yang semakin terbebani dengan harga tes PCR yang mahal.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Anak Jakarta 2021 dan Syarat agar Penerima Dapat Bansos Rp300 Ribu
"Disela meroketnya keuntungan ini yang sangat fantastis luar biasa hingga 841%, ada rakyat yang terbeban dgn biaya PCR..!!" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Ia lantas meminta adanya evaluasi atas kebijakan terkait tes PCR yang belakangan ramai diperbincangkan publik.
"Saya pikir memang harus dilakukan evaluasi besar2an terkait kebijakan disektor ini..!!" katanya menambahkan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 22 'Sedang Diproses' Berapa Lama? Simak Estimasi Waktunya Berikut
Diberitakan sebelumnya, salah satu perusahaan yang menyediakan alat tes swab, serta alat laboratorium, kedokteran serta farmasi lainnya, mengalami kenaikan laba bersih.