Adapun untuk pemberian vaksin diberikan secara Inframuskular dengan dosis, 0,5 ml. Pemberian dosis vaksin sebanyak dua kali dengan jarak 4 minggu, dari dosis pertama ke dosis kedua.
Kemudian, terkait vaksinasi anak ini, ada beberapa larangan atau tidak boleh dilakukan vaksin pada anak yang sedang mengalami hal-hal berikut ini:
1. Anak yang difisiensi imun primer, penyakit autoimun yang tidak terkontrol.
2. Penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.
3. Pasien anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.
4. Anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat.
5. Anak yang sedang mengalami demam 37,50 Celecius atau lebih.
6. Anak yang baru sembuh dari Covid-19 kurang dari tiga bulan.
7. Anak yang pasca imunisasi lain kurang dari satu bulan.