Network
PR DEPOK – Menteri BUMN Erick Thohir tidak setuju toilet di SPBU Pertamina tidak gratis alias berbayar.
Erick Thohir pun meminta kepada direksi Pertamina agar seluruh toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.
"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum (toilet) seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, selain itu ada juga toko kelontongnya,” ujar Erick Thohir seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Instagram pribadinya @erickthohir.
Dengan demikian, menurut Menteri BUMN itu, seharusnya masyarakat bisa mendapatkan fasilitas tambahan yakni toilet gratis di SPBU Pertamina.
Erick Thohir mengaku heran saat mengetahui adanya harga Rp2.000 hingga Rp4.000 yang harus dibayar oleh masyarakat ketika akan menggunakan toilet umum SPBU Pertamina.
Ia pun segera menindaklanjuti pungutan biaya di toilet umum SPBU Pertamina dengan menghubungi pemilik SPBU tersebut yang bernama Bapak Agus.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Sambut Hari Guru Nasional 2021, Cocok Dibagikan ke Berbagai Media Sosial
"Ya sudah nanti ditelepon, kenapa toilet saja mesti bayar padahal sudah bisnis bensin," tuturnya.
Instruksi Erick Thohir yang meminta agar semua toilet di SPBU Pertamina ini kemudian dikomentari oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar.
Gus Umar tampak heran melihat sekelas Menteri BUMN mengurusi persoalan toilet umum di SPBU Pertamina.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Mustofa Nahrawardaya: Gak Penting Banget
Menurutnya, masih ada persoalan besar yang harus diurus oleh Erick Thohir yakni soal Garuda dan bisnis tes PCR.
“Kenapa menteri BUMN urusan receh gini? Pdhl ada mslh garuda yg lbh besar atau bisnis PCR yg msh viral,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan75.
Sebagai informasi, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai baik instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta agar toilet di semua SPBU Pertamina digratiskan.
Baca Juga: Soal Aksi Bom Bunuh Diri, MUI: Itu Bukan Mati Sahid, tapi Mati Sangit
Dia mengatakan instruksi tersebut sebagai kebijakan yang tepat karena dapat menarik minat publik untuk lebih menggunakan SPBU milik BUMN.
"Secara umum itu kebijakan yang bagus kalau memang toilet dan fasilitas umum lainnya di SPBU-SPBU milik BUMN baik yang berlokasi di rest area maupun non-rest area akan lebih bagus jika digratiskan, sehingga mungkin juga akan lebih menarik minat masyarakat untuk lebih menggunakan SPBU-SPBU dari pemerintah," katanya seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, jika semua toilet di seluruh SPBU Pertamina bisa digratiskan tentunya akan sangat diapresiasi oleh masyarakat karena salah satu kebutuhan ketika masyarakat melakukan perjalanan selain mengisi bensin juga menggunakan fasilitas umum seperti toilet dan musala.***
