"Saya tetap senang dg tawaran ASN Polri dan mendukung tmn2 yg mengambil. Kenapa? 1. Mematahkan label merah dan tdk bs dibina yg disematkan Alexander Marwata dan BKN," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @tatakhoiriyah.
Baca Juga: Waktu Libur dan Pembagian Rapor Siswa di Depok Terjadi Pergeseran, Berikut Ini Jadwalnya
Tak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa dengan diangkatnya sejumlah eks pegawai menjadi aparatur sipil negara, hal tersebut semakin membenarkan adanya niat Pimpinan KPK untuk menyingkirkan 57 orang.
"2. Memperjelas Pimpinan KPK memang niatnya maunya menyingkirkan 57 org. Polri saja mau membina dan angkat jadi ASN," terangnya menambahkan.
Sementara itu, Novel Baswedan sendiri telah membeberkan alasan dirinya menerima menjadi ASN Polri.
Menurutnya, ia suit menolak tawaran tersebut setelah mendengarkan penjelasan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Mantan penyidik di lembaga antirasuah itu menuturkan, ia dan rekan-rekan lainnya diminta Kapolri untuk melakukan tugas dan berbakti demi kepentingan bangsa dan negara.
Novel mengatakan bahwa ia melihat adanya kesungguhan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memberantas korupsi.***