Ketum PA 212 Minta KSAD Dudung Stop Bicara yang Memecah Belah, Ferdinand: Standar Kebenaran Kalian Tak Sama

- 8 Desember 2021, 16:38 WIB
Ferdinand Hutahaean balik menyentil Ketum PA 212 Slamet Maarif yang meminta KSAD Dudung Abdurachman tak memecah belah rakyat dan TNI.
Ferdinand Hutahaean balik menyentil Ketum PA 212 Slamet Maarif yang meminta KSAD Dudung Abdurachman tak memecah belah rakyat dan TNI. /Tangkap layar YouTube.com/Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Ditanya Mengapa Nama Gala Sky Diganti hingga Jadi Perbicangan, Doddy Sudrajat Beri Tanggapan Begini

Dikabarkan sebelumnya, Ketum PA 212, Slamet Maarif menanggapi pernyataan KSAD Dudung yang melarang orang agar jangan terlalu dalam belajar agama karena bisa mengarah pada penyimpangan.

Menurut Slamet, KSAD Dudung sekarang ini punya banyak pekerjaan besar yang harus dituntaskan, salah satunya soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Dikatakan Slamet, ia menilai bahwa pernyataan kontroversial yang dilontarkan KSAD Dudung sekarang ini hanya untuk mencari sensasi saja.

Terkait hal ini, Slamet meminta agar KSAD Dudung berhenti melakukan hal tersebut lantaran bisa memecah belah TNI dengan rakyat.

Baca Juga: Urungkan Niat Undang Doddy Sudrajat di Acara Pengajian, Faisal: Belum Saya Undang Dia Udah Bicara Tidak Datang

Baca Juga: JPU Tetapkan Heru Hidayat Dituntut Hukuman Mati, Gus Umar: Korupsi Bansos Cuma 11 Tahun, Masih Percaya KPK?

Baca Juga: Tanggapi Bijak Soal Acara Pengajian yang Dibuat Doddy Sudrajat, Faisal: kan Lebih Bagus Banyak yang Kirim Doa

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna meluruskan pernyataan KSAD Dudung yang dianggap kontroversial.

Tatang mengatakan bahwa maksud KSAD Dudung dalam pernyataan itu tak lain adalah meminta orang agar saat belajar agama, harus dengan bimbingan ahli agama, sebab belajar sendiri kata dia bisa membuat orang menyimpang karena salah tafsir.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x