PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pihaknya siap melakukan investigasi ke seluruh lembaga pendidikan madrasah dan pesantren.
Hal tersebut merupakan buntut dari kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang guru pesantren terhadap santriwati di salah satu pondok pesantren di Bandung.
Pemerkosaan yang dilakukan guru pesantren tersebut menyebabkan tujuh korban santriwati hamil, bahkan beberapa di antaranya telah melahirkan.
Bahkan, kabar dugaan pemerkosaan tersebut hingga kini masih menjadi perbincangan publik.
Baca Juga: Yana Mulyana Jadi Plt Wali Kota Bandung, Isi Kekosongan Jabatan Usai Oded M Danial Wafat
"Kita sedang melakukan investigasi ke semua lembaga pendidikan baik madrasah dan pesantren," ucap Yaqut Cholil Qoumas sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Lebih lanjut, Menag Yaqut juga menjelaskan bahwa investigasi ini melibatkan jajaran Kemenag di setiap daerah.
"Yang kita khawatirkan ini adalah puncak gunung es. Kita menurunkan tim untuk melihat semua dengan melibatkan jajaran Kemenag di daerah masing-masing," katanya.
Tak hanya itu, Yaqut juga mengatakan pihaknya akan melakukan mitigasi ke seluruh lembaga pendidikan madrasah dan pesantren.