Network
PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman menanggapi rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan membentuk Korps Pemberantasan Korupsi.
Kapolri Listyo Sigit mengatakan pihaknya akan merombak Direktorat Tindak Pidana Korupsi menjadi Korps Pemberantasan Korupsi.
Hal itu disampaikan Kapolri dalam acara pengangkatan 44 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri.
Baca Juga: Nathalie Holscher Melahirkan Putra Pertama dengan Sule, Ini Potret Anak Mereka yang Baru Lahir?
Merespons hal tersebut, Benny Harman menyebut Polri akan menjadi institusi penegak hukum yang kian dicintai rakyat.
“Kalo ini betul, Polri akan menjadi institusi penegak hukum yang makin dicintai rakyat,” ucap dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @BennyHarman ID pada Minggu, 12 Desember 2021.
Lebih lanjut, Benny Harman juga berpendapat bahwa Polri bakal menjadi penyeimbang KPK dalam memberantas penindakan maling uang rakyat atau koruptor.
“Bahkan menjadi penyeimbang KPK dalam berantas korupsi,” ujarnya.
Baca Juga: Rachel Vennya Tak Dipenjara karena Bersikap Sopan, Yunarto Wijaya Beri Sindiran Keras
Baca Juga: Soal Tawaran Jokowi Bakal Berikan Lahan Terlantar, Christ Wamea: Bapak ini Tuan Tanah Sekarang
Oleh sebab itu, politisi Partai Demokrat ini meminta seluruh pihak untuk mendukung keputusan Kapolri Listyo Sigit tersebut.
“Mari dukung Jendral Sigit,” kata Benny Harman mengakhiri cuitannya.
Untuk diketahui, Kapolri Listyo Sigit menjelaskan bahwa Korps Pemberantasan Korupsi nantinya akan terdiri dari beberapa divisi.
Beberapa divisi tersebut di antaranya terdiri dari pencegahan, penindakan, hingga kerja sama luar negeri.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo juga telah memberi penjelasan.
Ia menuturkan, eks pegawai KPK sementara ini akan dimasukkan ke dalam satuan kerja yang telah ada di Mabes Polri sambil menunggu terbentuknya korps tersebut.
Menurut penjelasannya, korps pemberantasan korupsi itu nantinya akan seperti status Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Baca Juga: Tak Ikut Andil Beri Nama Anak Sule dan Nathalie Holscher, Ini Alasan Putri Delina
Korps tersebut akan dipimpin oleh jenderal polisi bintang dua dan bertanggung jawab langsung ke Kapolri.***
