Network
PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini kembali menuai sorotan publik usai aksinya dalam membagikan kaos.
Aksi Jokowi bagi-bagi kaos tersebut menjadi polemik karena dilakukan secara dilempar dari dalam mobil.
Diketahui, aksi lempar-lempar kaos itu diunggah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sebuah video di akun Twitter-nya, @ganjarpranowo.
Baca Juga: Donasi untuk Rumah Gala Sky Tuai Polemik, Kemensos Angkat Bicara: Ini Bukan Sesuatu yang Baru
Dalam video berdurasi 33 detik, tampak Ganjar Pranowo yang sedang menemani Jokowi di dalam mobil.
Jokowi dalam video itu tampak membagi-bagikan kaos kepada masyarakat yang berada di pinggir jalan dengan melemparnya.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengaku bahwa dirinya berharap bisa mendapatkan salah satu dari kaos-kaos tersebut, namun tidak kebagian.
Baca Juga: Nama Natya Shina Kembali Trending Usai Unggah DM Maba yang Memintanya Jadi Joki UAS
“Duh, udah ngarep malah nggak kebagian kaos,” kata Ganjar Pranowo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Video pendek yang menampilkan aksi Jokowi membagikan kaos dengan cara melempar dari jendela mobil yang sedang melaju itu menuai beragam respons.
Pasalnya, tak sedikit warganet yang menilai gaya Jokowi melempar kaos dari mobil itu kurang patut.
Baca Juga: Data Pasien Covid-19 di London yang Membutuhkan Ventilator Menurun, Tanda Omicron Tidak Parah?
Sambil melambaikan tangan kanannya ke masyarakat yang menyambutnya di pinggir jalan, Jokowi sesekali mengambil kaos dari bawah joknya.
Usai mengambil sebuah kaos, Jokowi lalu melemparkannya ke luar jendela menggunakan tangan kiri.
Tanggapan warganet pun bermacam-macam. Di samping adanya pihak yang menyayangkan aksi tersebut, namun ada juga pihak yang mewajarkan, salah satunya akun @Tik***.
Baca Juga: Mayang Tanggapi Warganet yang Bandingkan Dirinya dengan Fuji: Nggak Terlalu Dipikirin Banget Sih
“Dulu saya sempet berfikir kenapa harus dilempar, berhenti, dan kasih dengan penuh kesopanan. Tapi setelah saya melihat gimana artis dan olahragawan membagikan kaos atau suvenir lainnya ke penggemar di panggung atau di tribun penonton. Saya baru tau. Ternyata emang harus begitu,” katanya.***
