Sambut Musim Haji 2020, Berikut 13 Inovasi yang Diterapkan Kementerian Agama

- 24 Februari 2020, 20:55 WIB
SAKING panjangnya daftar haji di Indonesia, pendaftarannya didorong dilakukan sejak masih bayi.*
SAKING panjangnya daftar haji di Indonesia, pendaftarannya didorong dilakukan sejak masih bayi.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia merupakan negara dengan mengirimkan jamaah haji terbesar di dunia. Lebih dari 200 ribu umat muslim di Indonesia menunaikan ibadah haji ke tanah suci setiap tahunnya.

Kementerian Agama (Kemenag) mengaku kepuasan akan layanan haji dan umrah harus diperhatikan dan selalu ditingkatkan, hal ini dimaksudkan supaya jamaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan yang maksimal dan menjadi haji yang mabrur.

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Galamedia, saat ini pemerintahan Indonesia bersiap menyambut datangnya musim haji 2020.

Menteri Agama, Fachrul Razi menjelaskan, pemerintah menerapkan 13 inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia tahun ini.

Baca Juga: Xiaomi Mi Mix Alpha dengan Layar Fleksibel Akan Hadir 25 Februari 

Penyelenggaraan Bimbingan Manasik Haji

Fachrul menerangkan inovasi dalam pelayanan haji 2020 mencakup penyelenggaraan bimbingan manasik haji sepanjang tahun bagi jamaah calon haji.

Selama ini bimbingan manasik haji tidak dilakukan sepanjang tahun tetapi pada waktu-waktu tertentu sehingga ada anggota jamaah yang kesulitan menyesuaikan diri dengan waktu bimbingan.

"Pemerintah juga menyempurnakan buku manasik haji untuk memudahkan jamaah memahami seluk-beluk pelaksanaan ibadah haji," ujarnya.

Penggunaan Bandara Udara Internasional Jawa Barat (BIJB)

Inovasi lain dalam pelayanan haji tahun ini adalah penggunaan Bandara Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Hal ini untuk embarkasi/debarkasi jamaah haji Jawa Barat.

Baca Juga: Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Pemkot Depok Berencana Bangun Mal Pelayanan Publik 

Pembangunan Asrama

Saat ini belum ada asrama haji yang berdekatan dengan BIJB, sehingga jemaah harus menempuh cukup jauh untuk menuju ke bandara.

Fasilitas Pemondokan Jemaah Haji

Pemerintah berencana membangun fasilitas pemondokan jemaah haji di Indramayu yang ditargetkan sudah bisa digunakan pada musim haji 2021.

Pelayanan Jalur Cepat Imigrasi

Pemerintah juga akan menambah fasilitas pelayanan jalur cepat imigrasi di Tanah Air untuk mempercepat proses pelayanan keimigrasian bagi jemaah haji.

Dengan fasilitas tersebut, jemaah haji nantinya tidak perlu mengikuti proses verifikasi data biometrik terlalu lama saat tiba di Arab Saudi.

"Kalau tahun lalu hanya dinikmati jamaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, tahun ini akan dinikmati juga jamaah yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya," terangnya.

Baca Juga: Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Pemkot Depok Berencana Bangun Mal Pelayanan Publik 

Memberikan Prioritas untuk Warga Berusia Lanjut

Pada musim haji 2020 ini, pemerintah juga memberikan prioritas bagi satu persen dari sekitar 35 ribu kuota haji untuk warga berusia lanjut.

Warga lanjut usia (lansia) yang mendapatkan prioritas meliputi 441 warga berusia di atas 95 tahun dengan masa tunggu tiga tahun, 1.505 warga berusia 85-95 tahun dengan masa tunggu lima tahun, dan 94 warga berusia 75-85 tahun dengan masa tunggu 10 tahun.

Pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT)

Inovasi pelayanan berikutnya adalah pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) untuk memudahkan warga mengakses pelayanan haji yang efektif dan efisien. Pemerintah menargetkan sudah ada 56 PLHUT tahun 2020 dan saat ini 16 di antaranya sudah diresmikan.

Revitalisasi Asrama Haji

Selain itu, Menteri Agama mengatakan, pemerintah melakukan revitalisasi asrama haji untuk meningkatkan kualitas pelayanan akomodasi haji dengan target merevitalisasi 24 asrama haji. Pemerintah sudah menyelesaikan revitalisasi 14 asrama haji dan akan merampungkan sisanya tahun ini.

Baca Juga: Tak Dapat Upah Layak, Tenaga Kependidikan Honorer Desak Jokowi Angkat GTKHNK 35+ Jadi PNS 

Perekrutan Petugas Haji

Guna mewujudkan transparansi dalam perekrutan petugas haji, pemerintah tahun ini melakukan tes perekrutan petugas haji berbasis komputer di tingkat kabupaten/kota.

Konsumsi untuk Jemaah Haji

Pemerintah menambah frekuensi penyediaan konsumsi untuk jamaah haji di Mekkah dari 40 kali tahun 2019 menjadi 50 kali tahun 2020. Penambahan frekuensi penyediaan konsumsi dilakukan agar jemaah bisa fokus mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah pada puncak haji.

Memperluas lobi VIP di Bandara

Menteri Agama, juga akan memperluas pelayanan Eyab atau lobi VIP bagi jemaah Indonesia di Bandara Jeddah dan Madinah. Tahun lalu layanan tersebut dinikmati 55 kelompok terbang (kloter) jamaah, 17 kloter di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah dan 28 kloter di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Juga: Usai Viral karena Dirundung, Bocah Aborigin ini Mendapat Bantuan Dana Rp 4 Miliar untuk Liburan di Disneyland 

Fasilitas Toilet

Pemerintah juga mengupayakan penambahan fasilitas toilet bagi jamaah haji di Mina. Pemerintah Arab Saudi sedang membangun 60 ribu toilet di Mina untuk mengurangi antrean jemaah di toilet selama prosesi ibadah haji di Mina.

Biaya Pelayanan Haji

Menteri Agama juga mengatakan, pemerintah tidak menaikkan biaya pelayanan haji. Ongkos haji tahun 2020 sama dengan tahun lalu, rata-rata Rp 35.235.602 per orang.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x