Kominfo Kantongi 127 Berita Hoaks tentang Virus Corona

- 26 Februari 2020, 07:17 WIB
MENTERI Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (kedua kiri). Dia menyebut bahwa akan ada startup Indonesia yang menjadi unicorn dan decacorn baru pada tahun ini.*
MENTERI Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (kedua kiri). Dia menyebut bahwa akan ada startup Indonesia yang menjadi unicorn dan decacorn baru pada tahun ini.* /ANTARA/

Baca Juga: PDIP Soroti Bantuan Sosial Belum Merata untuk Rakyat Miskin di Depok, Wakil Wali Kota Bicarakan Data 

Untuk contoh disinformasi yakni orang dari Tiongkok melarikan diri ke Vietnam untuk menghindari virus corona.

"Faktanya klaim tersebut salah, ditemukan video yang sama di Youtube pada 28 November 2019, sebulan sebelum wabah virus corona menyebar. Selain itu, dalam video terdengar bahasa Vietnam yang diartikan 'orang begitu banyak orang tahu, tetalu banyak menyeberang ke kami harus lebih dari 1.700 orang datang lain', mereka cerdas sekali ini ada banyak lagi di sana orang itu sedang menjalankan dan merekam video bukan urusan corona," tutur Menteri Komunikasi dan Informasi tersebut.

Namun, Johnny mengatakan bahwa Kominfo tidak langsung men-takedown konten-konten tersebut.

"Takedown ada 2, satu harus dilakukan oleh ISP yaitu blokir, yang satu dilakukan over the top yaitu takedown. Kewenangan Menkominfo kalau sudah melanggar semua aturannya setelah diseleksi, diperiksa semuanya diteruskan pada ISP dan over the top perusahaan global untuk melakukan tindakan karena terjadi pelanggaran aturan," ungkap Johnny.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x