Viral Penutupan Gorong-gorong oleh Oknum yang Diduga Jadi Penyebab Banjir Besar di Jakarta, Simak Faktanya

- 28 Februari 2020, 15:00 WIB
DISINFORMASI hoaks penimbunan karung-karung penyebab banjir.*
DISINFORMASI hoaks penimbunan karung-karung penyebab banjir.* /Youtube/

PIKIRAN RAKYAT - Media sosial kembali diramaikan dengan kabar beredarnya sebuah video yang memperlihatkan pekerja sedang menutup lubang aliran drainase dengan karung yang berisi pasir.

Banjir yang kerap terjadi di beberapa daerah di Jakarta akhir-akhir ini, diduga menurut video tersebut karena adanya sabotase yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga aliran air menjadi tersendat dan menimbulkan banjir yang besar.

Dalam video yang beredar di media sosial, diunggah oleh salah satu akun Twitter @IwanSumule86. Video ini diunggah ulang oleh akun Youtube Ridwan Pojoksatu yang telah ditonton 18.875 kali, terdapat tiga truk yang sedang mengeluarkan kantong pasir.

Beberapa orang menurunkan karung pasir dari truk, kemudian membuangnya ke dalam gorong-gorong.

Baca Juga: Susul Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Presiden Iran Dikonfirmasi Positif Virus Corona 

Aktivitas tersebut terjadi saat malam hari di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

“Sabotase di sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Resapan gorong-gorong air ditumpuk karung pasir," ucap seorang pria dalam video rekaman tersebut.

Bahkan aktivitas serupa tetapi di jalan yang berbeda juga pernah dibagikan di salah satu akun Youtube yang diunggah pada 26 Februari 2020 yang telah ditonton hingga 537 kali.

Judul narasi dalam video tersebut menjelaskan bahwa petugas sedang menutup beberapa gorong-gorong menggunakan karung pasir.

"Lagi viral masukin karung pasir ke gorong-gorong," tulisnya.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona, Jackie Chan Pastikan Dirinya Sehat  

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menanggapi adanya video yang viral di media sosial tersebut adalah kabar bohong.

Faktanya, lubang tersebut bukan sumur resapan, akan tetapi manhole utilitas dan harus dimasukan kantong pasir sebelum ditutup.

Jika lubang tersebut tidak ditutup maka dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan atau jalanan amblas jika dilalui truk, bus, dan Transjakarta.

Proses penutupan utilitas ini memang prosedurnya harus seperti itu.

Baca Juga: Salat Jumat Hari ini Ditiadakan Akibat Wapres di Iran Terinfeksi Virus Corona 

Saat proses pengerjaan maka karung tersebut akan diangkat. Setelah itu, proses boring subduct atau pemasangan kabel Utilitas di bawah tanah dan setelah proses tersebut selesai, maka karung akan dimasukkan kembali ke dalam manhole tersebut.

Jadi berita yang beredar di media sosial yang diduga petugas tersebut sengaja memasukkan karung pasir agar terjadi banjir besar di Jakarta adalah salah.

Bencana banjir memang harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja yang harus bergerak, kita sebagai masyarakat harusnya peduli akan lingkungan sekitar terutama di daerah yang rawan banjir.

Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan tindakan yang sederhana seperti tidak membuang sampah karena sampah yang memang terdengar sangat sepele, hal tersebut dapat benar-benar berpotensi menyebabkan banjir.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x