Begini Penjelasan Budi Gunadi Mengenai Pemberian Vaksinasi Booster, Ada 'Homolog dan Heterolog'

- 13 Januari 2022, 07:30 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. /BMI Setpres

Lebih lanjut dikatakannya, kombinasi vaksin booster ini, juga sudah sesuai dengan rekomendasi dari lembaga kesehatan dunia atau WHO.

"Pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog, bisa juga vaksin yang berbeda atau heterolog," terangnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Januari 2022 Cancer, Leo, Virgo: Hati-hati dengan Pesaing yang Akan Membebanimu

Dikatakannya, heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis 1 dan 2.

Sedangkan homolog merupakan vaksinasi booster menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis 1 dan 2, jelas Budi Gunadi.

“Tergantung keleluasaan masing-masing negara, menerapkan program vaksin booster yang sesuai dengan kondisi serta ketersediaan vaksin dan logistik," tuturnya.

Baca Juga: Chandrika Chika 'Balik' ke Dimas Ahmad, Netizen Langsung Mewanti-Wanti Kembaran Raffi Ahmad

Menurutnya berdasarkan beberapa penelitian, vaksin booster heterolog menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster homolog.

Hasil penelitian juga, bahwa vaksin booster setengah dosis menunjukkan peningkatan level antibodi relatif sama, dengan vaksin booster dosis penuh dan dampak KIPI lebih ringan.

Vaksinasi booster ini akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah (puskesmas), rumah sakit, maupun rumah sakit milik pemerintah daerah.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x