"Rencananya, mudah-mudahan di bulan April atau Mei tahun ini, obat tersebut sudah bisa diproduksi dalam negeri," ungkap Budi.
Sebelumnya, Indonesia sendiri sudah melakukan impor obat Molnupiravir yang diproduksi Merck Sharp & Dhome (MSD) itu.
Baca Juga: Protes Perataan Lahan yang Dilakukan Israel, Belasan Penduduk Palestina Termasuk Anak-anak Ditangkap
Obat Molnupiravir untuk pasien Covid-19 ini juga telah tiba di Indonesia sebanyak 400.000 tablet.
"Molnupiravir ini dibuat oleh Merck, approval (persetujuan penggunaan) sudah keluar duluan di Amerika Serikat," ucap Budi.
"Sekarang, kita sudah memiliki kesediannya sekitar 400.000 tablet Molnupiravir yang sudah diimpor oleh Hetero, PT Amarox. Induk perusahaan namanya Hetero," tambahnya.***