Distribusi Obat Telemedicine Terlambat, Jokowi Minta Disalurkan dalam Hitungan Jam

- 2 Februari 2022, 14:17 WIB
Presiden Jokowi perintahkan Tenaga Ahli KSP penyebab keterlambatan distribusi obat telemedicine.
Presiden Jokowi perintahkan Tenaga Ahli KSP penyebab keterlambatan distribusi obat telemedicine. /BPMI-Muchlis Jr via ANTARA FOTO/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk periksa penyebab keterlambatan distribusi obat telemedicine.

Jokowi meminta agar pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau isoman dapat menerima bantuan obat dalam waktu cepat.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk memeriksa penyebabnya, kenapa terjadi keterlambatan," ujar Tenaga Ahli KSP, Abraham Wirotomo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Tak hanya itu saja, lanjut dia, Presiden Jokowi juga meminta pihaknya untuk memastikan obat agar bisa sampai dalam hitungan jam.

Baca Juga: Hasto Sebut Libur Imlek Ditetapkan Megawati, Gus Umar: Ga Sekalian Monas dan Taman Mini Andil Dia yang Bangun?

Menurutnya, Jokowi memang sangat detail memastikan terkait kesiapan penanganan pandemi Covid-19 dalam berbagai aspek.

"Seperti aspek kesehatan, ekonomi, pendidikan dan aspek keamanan. Semuanya menjadi fokus Bapak Presiden," tuturnya.

"Intinya, pelayanan kepada masyarakat harus selalu dipastikan," ucap Abraham Wirotomo menambahkan.

Baca Juga: Login dtks.jakarta.go.id untuk Daftar DTKS Jakarta 2022 secara Online

Seperti diketahui bersama, telemedicine merupakan layanan medis online bagi para pasien Covid-19.

Tujuanmya, agar pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dari jarak jauh yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pasien bisa berkonsultasi online dan mendapat paket obat secara gratis melalui layanan tersebut.

"Dengan syarat, harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) milik Kemenkes," pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah