Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Pemuda Depok Kembali Berulah Amuk Rumah Makan
Makna pembasuhan kaki di hari Kamis Putih juga untuk menyatakan bahwa Kristus melayani sesama dengan rendah hati dan penuh cinta kasih.
Tradisi pembasuhan kaki juga diartikan sebagai simbol bahwa seseorang harus menjadi bersih kembali. Simbol kaki yang kotor mengingatkan umat Katolik untuk membersihkan hati dan batin dari segala hal yang menodai hati.
Perayaan Kamis Putih ini memberikan beberapa pelajaran antara lain mempelajari tentang makna pelayanan, kerendahan hati, kebersamaan, dan kesederhanaan.
Langkah Yesus yang membasuh kaki muridnya adalah tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri, pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kerendahan hati, dan keinginan untuk menjadi hamba yang mau melayani, termasuk orang yang hina sekalipun.
Baca Juga: Karyawan Ramayana Depok di-PHK, Disnaker Kawal Kasus Hingga Selesai
Dalam perayaan Kamis Putih, umat Katolik akan mengikuti ibadah misa dan upacara pembasuhan kaki. Liturgi tersebut akan dilakukan oleh Pastor dan dua belas orang yang duduk di depan altar mewakili umatnya.
Selain peristiwa pembasuhan kaki, banyak peristiwa lain yang terjadi selama Kamis Putih, di antaranya Yesus berdoa di Taman Getsemani kepada Bapa, Yudas Iskariot mengkhianati Yesus, dan Petrus memotong kuping seorang prajurit.
Sementara mengapa peringatan paskah ini sering disebut Kamis Putih?
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari National Catholic, kata 'Maundy' berasal dari kata Latin mandatum atau mandate.