Usai Dilaporkan Hilang di Pantai, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas dalam Perut Buaya

- 10 April 2020, 21:10 WIB
ILUSTRASI buaya berukuran besar yang ditangkap warga.*
ILUSTRASI buaya berukuran besar yang ditangkap warga.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini warga di Kabupaten Buru, Ambon digegerkan dengan penemuan seorang bocah 6 tahun.

Bocah berinisial KH tersebut sempat dilaporkan hilang saat berenang di pantai. Nahasnya, bocah tersebut ditemukan tewas di dalam perut buaya.

Personel Ditpolairud Polda Maluku bersama anggota Polsek Air Buaya, Kabupaten Buru, telah menembak mati satu buaya ganas yang telah menerkam seorang bocah laki-laki tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Roem Ohoirat mengatakan buaya tersebut berukuran panjang lebih dari empat meter.

Baca Juga: Ikut Tertibkan Masyarakat, Polisi Gunakan Kostum Maskot Virus Corona 

Diketahui, saat itu korban sedang mandi di tepi pantai bersama tiga temannya yaitu Murni Sarea, Cinta Vanolong, dan Lala Umasugi.

Tidak lama kemudian ketiga temannya meninggalkan korban yang masih bermain di air, lalu beberapa menit kemudian, di tempat yang sama mereka tidak lagi melihat korban.

Kemudian masyarakat berusaha mencari bocah itu namun tidak berhasil. Lalu pihak keluarga melaporkan hal itu ke Polsek Airbuaya serta Badan SAR Nasional.

"Pukul 13:15 WIT, personel Dit Polairud Polda Maluku KP XVI-3001 Tanjung Allang berangkat ke lokasi kejadian di Desa Waimangit dan satu tim lainnya dengan menggunakan mobil yang mengangkut sebuah perahu karet bermesin 40 PK berangkat melalui jalur darat," ujar Ohoirat.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Dana Bantuan Pemberian Listrik Gratis Imbas Corona dari Utang Bank Dunia 

Lima personel dikerahkan mencari hingga jarak 60 km dari Pos Sandar Polairud Namlea ke Desa Waimangit.

Selanjutnya pada pukul 16:12 WIT, personel Dit Polrairud di KP XVI-3001 tiba dan langsung turut mencari di sekitar perairan Desa Waimangit bersama masyarakat, tim SAR, Koramil, dan Babinkaptimas Polsek Airbuaya.

Saat tim SAR sedang melakukan pencarian, pihaknya mengaku melihat keberadaan buaya besar yang lokasinya tak jauh dari tempat hilangnya korban.

"Kepala desa meminta personel Dit Polairud untuk mengeksekusi reptil yang dicurigai telah menelan korban," ujarnya.

Baca Juga: Misteri Ekor Merah di Langit Jepang yang Muncul 1.400 Tahun yang Lalu, Kini Terpecahkan 

Setelah itu tim Dit Polairud dipimpin Ajun Inspektur Satu Polisi Otis Damaryanan langsung menuju ke tempat dan langsung menembak buaya itu dengan senapan serbu SS1 V5 berkaliber 5,56 mm sebanyak lima kali, sampai akhirnya predator itu mati.

Bangkai buaya tersebut langsung ditarik ke daratan, dan membelah perutnya hingga akhirnya menemukan jasad korban tersebut.

Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh keluarganya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x