Network
PR DEPOK – Menteri Sosial RI Tri Rismaharani turut andil secara langsung dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 6 Februari 2022 Menteri Sosial itu ikut meninjau penyaluran bansos berupa Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako Reguler, BPNT/Kartu Sembako, PPKM dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Diketahui, aksi terjun langsung itu Risma lakukan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Di sana, dia pun meminta bank yang menjadi penyalur bantuan tersebut agar lebih pro aktif mengingat sasaran penerima para lansia dan penderita disabilitas kecil kemungkinan untuk bisa langsung datang ke bank terkait.
Dia mengatakan bahwa tidak sedikit daerah yang ditemukan masih belum merata secara teknis penyaluran di lapangan.
Risma mengatakan bahwa lebih kurang sekitar 15-20 persen di sejumlah daerah bansos masih belum tersalurkan.
Dia pun menambahkan bahwa terdapat sekitar 13.105 KPM BPNT/Kartu Sembako yang masih belum tersalurkan.
Tidak hanya itu, kata Risma, sebanyak 8.825 KPM masih belum sama sekali merasakan bantuan nyata tersebut.
Lebih lanjut, Risma mengatakan bahwa di Jombang sendiri terdapat empat kecamatan yang masih belum sama sekali cair bantuan sosial hingga mencapai angka 1.000 KPM.
Risma pun menerangkan bahwa kecamatan yang termasuk yakni, Kecamatan Bareng, Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Ngoro.
Baca Juga: Soal Bansos, Risma Minta Bank Penyalur Jemput Bola: Agar Tersalurkan pada Pertengahan Februari
Di lain sisi, Risma pun meminta agar adanya akselerasi pencairan bansos itu, dia pun meminta pada segenap elemen untuk bersama-sama bekerja dan berkoordinasi.
“Kalau harus mengumpulkan lansia, penyandang disabilitas atau yang sakit, di satu tempat di kabupaten, ya berat. Makanya bank saya minta untuk bergerak door to door mendatangi KPM,” ujar Risma.
Tidak hanya itu, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @KemensosRI, kegiatan serupa untuk memastikan penyaluran Bansos berupa PKH, BPNT dan sebagainya pun turut dilakukan Kemensos di Lampung pada Januari 2022 kemarin.***
