Lantas, ia pun mempertanyakan letak keseriusan yang disebut pemerintah terkait penanganan pemanasan global atau biasa dikenal global warming.
"Di mana letak seriusnya? Katanya mau menghadapi pemanasan global, kok malah makin menambah emisi karbon,” pungkasnya mengakhiri cuitan.
Seperti diketahui, pemindahan IKN belakangan ini masih ramai diperbincangkan berbagai pihak. Tak sedikit yang setuju, dan banyak juga tidak setuju dengan rencana tersebut.
Para penggagas petisi penolakan itu menilai pemindahan IKN tidak terlalu penting di tengah negara kesulitan imbas pandemi Covid-19.
Petisi yang dibuat Narasi Intitute dengan judul "Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara" ini kini telah ditandatangani 11 ribu lebih orang Indonesia.***