Maria Walanda Maramis, Kartini dari Minahasa yang Dirikan Sekolah untuk Kaum Wanita

- 21 April 2020, 10:35 WIB
POTRET Maria Walanda Maramis pendiri PIKAT*
POTRET Maria Walanda Maramis pendiri PIKAT* /Unri/

Saat itu, cita-cita Maria adalah mengajarkan ilmu yang ia dapatkan dari Ibu Ten Hove pada perempuan-perempuan di Desanya, anak-anaknya, bahkan kepada seluruh perempuan berdarah pribumi.

Baca Juga: Kerja Sama Kominfo dengan Polri Berbuah Hasil, 89 Pembuat dan Penyebar Hoaks Segera Dibui 

Ibu Ten Hove Kembali ke Belanda

Perginya guru Maria membuat ia pindah ke Kota Manado. Buah pernikahannya dengan Jozep adalah tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki namun telah meninggal.

Di Manado, suami Maria, Jozep menjadi guru di sekolah rendah Belanda yakni Holland Indish School.

Anak perempuan Maria juga diberikan kesempatan untuk sekolah di sana, walaupun banyak drama terjadi saat memperjuangkan anak-anaknya bersekolah sana, bahkan Jozep sempat dipecat.

Selanjutnya, kedua anak Maria Walanda melanjutkan pendidikan ke sekolah MULO di Batavia.

Baca Juga: Remdesivir, Mantan Kandidat Obat Ebola Terbukti Ampuh Sembuhkan Pasien COVID-19

Keberhasilan Maria Walanda melalui Sekolah PIKAT

Maria Walanda membuat organisasi Perkumpulan Ibu Kepada Anak Temurunannya (PIKAT) pada tanggal 8 Juli 1917 di Manado Minahasa.

Layaknya R.A Kartini, Maria Walanda juga sering mengirimkan karya tulisnya ke koran, salah satu karyanya "cahaya siang".

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x