Sepi Pembeli karena Corona, Nelayan di Serang Bingung Mau Jual Ikan ke Mana Lagi

- 24 Mei 2020, 07:00 WIB
Sejumlah kapal nelayan tidak melaut bersandar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun di Lebak, Banten, Minggu 8 Maret 2020). Nelayan setempat mengaku hampir seminggu tidak melaut akibat dampak cuaca buruk disertai angin kencang yang terjadi di laut selatan Banten.
Sejumlah kapal nelayan tidak melaut bersandar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun di Lebak, Banten, Minggu 8 Maret 2020). Nelayan setempat mengaku hampir seminggu tidak melaut akibat dampak cuaca buruk disertai angin kencang yang terjadi di laut selatan Banten. //ANTARA/M. Bagus Khoirunas

"Kita berharap untuk saat ini ada perhatian dari pemerintah. Karena saat ini belum ada, cuman kita berharap saja. Paling kemarin juga kita dapat bantuan beras saja, itu juga ada yang dapat, ada juga yang tidak," kata Sudading.

Sementara pelelang ikan laut di Pasar Karangantu Haryadi (47) mengatakan meski hasil tangkap ikan laut terbilang banyak. Namun karena ada pembatasan terhadap pengunjung otomatis mempengaruhi penjualan di pasar.

"Pembelinya sekarang berkurang karena ada pembatasan sosial dari pemerintah. Kalau dari hasil tangkapan ikan tidak ada pengaruhnya," kata Haryadi.

Haryadi mengaku di tengah pandemi COVID-19 ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan dan penjualan ikan.

Baca Juga: Kian Memprihatinkan, Pengusaha Angkutan Umum Di Garut Pilih Tidak Beroperasi Jelang Lebaran 

"Untuk pendapatan jelas jauh berbeda, sekarang ini boro-boro untung, sepi terus tiap hari. Hanya saja bulan puasa agak sedikit ramai," kata dia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x