Jokowi Tak Larang Usulan Penundaan Pemilu 2024, Yan Harahap: Aroma 'Kepengennya' Mulai Tercium

- 6 Maret 2022, 07:35 WIB
Yan Harahap ikut komentari pernyataan Presiden Jokowi terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Yan Harahap ikut komentari pernyataan Presiden Jokowi terkait wacana penundaan Pemilu 2024. /Reuters/Willy Kurniawan./

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, siapa pun boleh mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024.

Selain soal wacana penundaan Pemilu 2024, Jokowi juga tidak melarang usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurut Jokowi, baik wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tak perlu dilarang karena Indonesia merupakan negara demokrasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak semua pihak, termasuk dirinya, untuk tunduk, taat, dan patuh pada konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Baca Juga: Antrean Warga Memburu Minyak Goreng Berujung Rusuh di Bengkulu, Rizal Ramli: Katanya Sudah Terkendali?

Jokowi menegaskan, wacana penundaan Pemilu 2024 tidak bisa dilarang mengingat hal itu merupakan bagian dari demokrasi itu sendiri.

Pernyataan Jokowi itu pun sontak menuai reaksi publik, salah satunya dari politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadi, Yan Harahap menilai bahwa "aroma kepengen" itu kini mulai tercium dari ucapan Jokowi.

Baca Juga: Soal Jokowi Lihat Grup WhatsApp TNI-Polri, Ruhut Balik Semprot Rocky Gerung: Kerjaannya Ngebacot Sembarangan

"Bilang seolah gak minat, cuma lip service?" ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @YanHarahap pada Minggu, 6 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x