Menurutnya, sempat terdapat selisih harga dari ritel modern yaitu Rp14.000. Lalu di level pasar tradisional tidak bisa dikontrol bersama-sama.
Hal tersebut lah yang membuat stok dari ritel modern selalu menimbulkan rush atau panic buying di masyarakat.
Harga minyak goreng kemasan dibiarkan mengikuti mekanisme pasar karena mempertimbangkan masyarakat bawah, yang membutuhkan minyak goreng curah.***