Maka dari itu, Said Didu meminta Pemerintah Negara harus hadir dan turut mengamankan kebutuhan dan bahan pangan melalui BUMN.
“Kasus minyak goreng menjadi bukti betapa baayanya jika pangan dikuasai oleh segelintir orang yang menjadi bagian dari oligarki,” katanya lagi dalam unggahan Twitter-nya tersebut.
“Maka dari itu, Negara harus hadir mengamankan pangan melalui BUMN,” tulis Said Didu lagi dalam unggahannya tersebut.
Baca Juga: Ukraina Siap Tukar 9 Tentara Rusia untuk Bebaskan Wali Kota Melitopol yang Diculik Moskow
Said Didu juga sempat memberikan tanggapan dan pendapatnya kepada Presiden Jokowi, untuk menindaklanjuti kebijakan tentang minyak curah kelapa sawit yang akan disubsidikan tersebut kepada pihak Bulog, namun pada nyatanya Pemerintah tidak menugaskan Buloh untuk menangani kebijakan subsidi minyak goreng curah.
“Saya juga heran kenapa Pemerintah enggak menugaskan Bulog. Semoga bukan karena banyaknya utang pemerintah ke Bulog,” ujarnya lagi menjelaskan.***