PR DEPOK – Baru-baru ini BEM SI dan BEM Nusantara dikabarkan akan melakukan demo pada 11 April 2022.
Namun, Wiranto selaku Wantimpres pemerintahan Jokowi sempat memanggil BEM Nusantara sebelum demo 11 April 2022.
Dipanggilnya BEM Nusantara sebelum demo 11 April 2022 oleh Wiranto membuat Rocky Gerung beri tanggapan.
Menurut Rocky Gerung, Wiranto selalu memiliki cara untuk melakukan counter issue.
“Bisa kita tahu lah apa reputasi pak Wiranto dari jaman awal itu yang dianggap sebagai orang yang selalu paham cara untuk, bukan memecah belah sebetulnya, membuat counter issue, itu kan pak Wiranto punya keahlian itu, termasuk dulu tiba-tiba ada pamswakarsa berhadapan dengan mahasiswa, mahasiswa bingung dari mana,” ujar Rocky Gerung, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube pribadinya, 10 April 2022.
Namun, Rocky Gerung melihat bahwa apa yang dilakukan Wiranto merupakan hal yang wajar sebagai Wantimpres.
“Pak Wiranto berhak untuk melakukan itu karena dia adalah aparat presiden, yang agak mengejutkan adalah akhirnya Wiranto turun tangan, kan selama ini yang ngoceh-ngoceh ya bahkan sudah sampai ke pak Moeldoko enggak berhasil juga itu membujuk mahasiswa, akhirnya Wiranto,” sebut Rocky Gerung.
Baca Juga: Cara Cairkan BLT Minyak Goreng 2022 di Kantor Pos, Segera Cek Penerima Bantuan, Ada Dana Rp 300 Ribu
Melihat Wiranto yang undang BEM Nusantara sebelum demo 11 April 2022, Rocky Gerung menduga terdapat kecemasan luar biasa dari pemerintah.
“Nah kalau Wiranto turun tangan, artinya ada kecemasan luar biasa itu, dipanggil lagi, jagoannya akhirnya datang gitu,” kata Rocky Gerung.
Namun menurut Rocky Gerung, seharusnya Wiranto paham bahwa zaman saat ini sudah berbeda dengan yang telah lalu.
Baca Juga: Mengenal Istilah Catfishing, Ciri-ciri dan Tips Agar Terhindar dari Modus Penipuan di Media Sosial
Kendati BEM Nusantara telah dipanggil Wiranto sebelum demo 11 April 2022, Rocky Gerung melihat jika mereka pun tak mau menampakan wajahnya.
“Tetapi ini era udah berubah dan pak Wiranto mesti paham bahwa kalau misalnya mahasiswa-mahasiswa itu dipanggil oleh pak Wiranto dengan atas nama BEM Nusantara yang memang sering kali kita tahu dibiayai oleh kekuasaan, BEM Nusantara ini juga, dia enggak mau nunjukin wajahnya tuh, begitu muncul di televisi, pulang ke rumah dijewer emaknya itu, emaknya bilang ‘ngapain lu ada di istana, teman-teman lu ada di jalan’,” tandasnya.***