Tegas Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Pelaku Korupsi Minyak Goreng, Jokowi: Siapa Ini yang Bermain

- 21 April 2022, 11:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat penegak hukum usut tuntas pelaku mafia minyak goreng.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat penegak hukum usut tuntas pelaku mafia minyak goreng. /Laily Rachev Biro Pers Setpres/OkeNTT

Jokowi mengatakan bahwa harga CPO dunia memang mengalami peningkatan, sehingga perusahaan produsen minyak sawit di dalam negeri cenderung melakukan ekspor dengan memanfaatkan harga CPO yang sedang tinggi tersebut.

Baca Juga: Mudik 2022 Diprediksi Macet Parah, Ada 23 Juta Mobil dan 17 Juta Motor, Bamsoet Minta Pemerintah Atur Strategi

"Kecenderungan produsen itu pengennya ekspor, memang harganya tinggi di luar," kata Jokowi melanjutkan.

Adanya kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter, membuat keberadaan minyak goreng di pasaran akhirnya menjadi langka.

Atas kejadian itu, akhirnya pemerintah mencabut penetapan HET minyak goreng kemasan dan melakukan subsidi terhadap minyak goreng curah, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Konflik Berlanjut ke Donbas, Rusia Keluarkan Serangan Rudal Terbesar ke Ukraina

Akan tetapi, Jokowi melihat kebijakan itu belum efektif menurunkan harga minyak goreng, bahkan belum kembali normal.

"Di pasar saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kami tetapkan. Artinya, memang ada permainan," ujar Jokowi.***

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah