Gempa Terasa di Bali pada Malam Hari Kemarin, BMKG Sebut Adanya Aktivitas Lempeng Ini

- 27 Juni 2022, 13:13 WIB
Ilustrasi gempa - BMKG mengungkapkan penyebab dari gempa yang dirasakan di Bali pada malam hari kemarin, yakni adanya subduksi lempeng.
Ilustrasi gempa - BMKG mengungkapkan penyebab dari gempa yang dirasakan di Bali pada malam hari kemarin, yakni adanya subduksi lempeng. /Pixabay/Tumisu/

PR DEPOK - Gempa yang terjadi pada Minggu malam dirasakan di wilayah Kuta Selatan Bali, ini merupakan gempa tektonik.

Dikutip Pikiran-Rakyat Depok.com dari situs resmi BMKG, gempa di Kuta Selatan Bali terjadi pada pukul 19.25 WIB dan memiliki magnitudo 4.4.

Episenter gempa di Bali malam itu terletak pada koordinat 8.76 derajat LS-115.32 derajat BT.

Episenter tepatnya berlokasi di laut pada jarak 11 kilometer dari timur laut Kuta Selatan, Bali dengan kedalaman 81 kilometer.

Baca Juga: PKH Balita hingga Lansia Tahap 3 akan Cair, Segera Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho mengatakan bahwa gempa di Bali kali ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar,” kata Cahyo.

Gempa di Bali malam itu dirasakan di wilayah Mataram, Gianyar, Nusa Dua, Kuta, Lombok Barat dengan skala III MMI, sementara itu untuk wilayah Karangasem masuk dalam skala II MMI.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Konser PRJ Kemayoran atau Jakarta Fair 2022 dari 27 Juni hingga 3 Juli

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x