Komnas HAM Duga Kekerasan Seksual Benar Terjadi: Putri Candrawathi Sering Sampaikan 'Lebih Baik Mati'

- 2 September 2022, 16:37 WIB
Komnas HAM menduga kasus pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi benar-benar terjadi, dan terbukti dari kesaksian istri Ferdy Sambo tersebut.
Komnas HAM menduga kasus pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi benar-benar terjadi, dan terbukti dari kesaksian istri Ferdy Sambo tersebut. /Kolase foto Antara dan Instagram/@divpropampolri

Bahkan menurutnya, Putri Candrawathi kerap mengulang-ulang kalimat 'lebih baik mati' saat menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.

"Posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan maupun laki-laki pada ancaman menyalahkan diri sendiri, sehingga merasa lebih baik mati. Ini disampaikan (Putri) berkali-kali," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH September 2022 Online Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

Dengan mengamati respons Putri Candrawathi tersebut, Andy Yentriyani menegaskan bahwa Komnas Perempuan harus berpikir ulang terkait relasi kuasa antara atasan dan bawahan.

Menurutnya, relasi antara atasan dan bawahan saja tidak cukup untuk serta merta menghilangkan kemungkinan terjadinya kekuasaan.

"Hal itu sangat kompleks dan dapat dipengaruhi oleh konstruksi gender, usia juga kekuasaan lainnya," tutur Andy Yentriyani menambahkan.

Seperti diketahui sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi sempat dilaporkan ke Polisi pada 9 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BLT BBM Rp600.000 yang Cair September 2022

Laporan dugaan pelecehan seksual tersebut termuat dalam Laporan Polisi Nomor 1630/B/VII/2022/SPKT Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun laporan itu dihentikan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Jumat, 12 Agustus 2022 karena tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus ini.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah