Kemudian, Hasto Atmojo menyatakan bahwa pihaknya lebih fokus memastikan keterangan Bharada E agar tetap konsisten dan jujur selaku justice collaborator.
Sebab menurutnya, keterangan Bharada E tersebut merupakan kunci skenario awal dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Iya kan keterangan sangat kunci karena kesaksian dia itu lah semua skenario berantakan. Ini yang harus kita selamatkan keterangan-keterangan Bharada E ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten nggak? jujur tetap," tutur Hasto Atmojo menjelaskan.
Baca Juga: Bazar Big Bad Wolf Books di Bandung Diserbu Pecinta Buku Sejak Hari Pertama
Bharada E sendiri merupakan salah satu tersangka yang menjadi eksekutor dalam kasus pembunuhan Brigadir J pada Juli 2022 lalu.
Dia lalu mengajukan diri sebagai justice collaborator kepada LPSK untuk mengungkap kasus pembunuhan ini dengan sebenar-benarnya.
Dengan berlakunya status justice collaborator, LPSK lantas melindungi dan mengawal ketat Bharada E dalam setiap proses hukum yang dijalaninya, termasuk rekonstruksi peristiwa yang digelar beberapa hari lalu.***