Network
/photo/2020/06/17/1935843581.jpg)
PR DEPOK - Viral sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan terhadap pengemudi ojek online yang dilakukan oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota tim buru sergap (buser) kepolisian.
Video tersebut pun viral setelah diunggah oleh akun Twitter @gojek24jam pada Sabtu, 4 Juli 2020.
Pada video tersebut, pengemudi ojek online mendapatkan tendangan dari seorang pria hingga terjatuh dari sepeda motornya.
Baca Juga: WHO Umumkan Jadwal Rilis Hasil Uji Coba Vaksin Virus Corona
Kronologi nya driver tiba-tiba berhenti sebelah kiri alasan berhenti nya karna ada ibu2 mau nyebrang. Terus dr belakang pelaku juga berhenti dengan klakson kencang gt, lalu driver bls klakson dengan biasa lalu pelaku turun dr mobil nanyak sama driver kamu nantang saya....? pic.twitter.com/CBM2kogJjn— GOJEK24JAM (@gojek24jam) July 4, 2020
Dari penjelasan akun Twitter tersebut, pengemudi tiba-tiba berhenti setelah melihat adanya seorang ibu yang hendak menyeberang. Dari belakang, pelaku juga berhenti dengan membunyikan klakson mobilnya dengan kencang.
Pengemudi ojol tersebut kemudian membalas klakson pelaku secara biasa. Namun pelaku turun dan naik pitam dengan menanyakan, "Kamu nantang saya?"
Selain menendang, pelaku yang mengaku buser kepolisian tersebut sempat menodongkan pistol.
Beberapa rekan ojol yang telah mengikuti pelaku sejak kejadian tersebut, kemudian ratusan pengemudi ojek online mendatangi rumah pelaku dan membawa pelaku ke kepolisian setempat.
Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan Jamal Khashoggi, Jasad Diduga Dipanggang untuk Hilangkan Barang Bukti
Kepolisian Resor Kota Pekanbaru yang menangani kasu ini mengatakan bahwa pelaku penganiayaan terhadap pengemudi ojek online telah diamankan.
Pria berinisial AK diamankan polisi dari kediamannya Jalan Lega Sari, Kelurahan Tangerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru pada Sabtu, 4 Juli 2020 malam.
Mengetahui rekannya dianiaya pelaku, rekan korban mendatangi Mapolresta Pekanbaru pada Sabtu malam.
"Saya sudah temui mereka dan sampaikan kepada mereka agar pelaku kasus penganiayaan terhadap anggota ojol sudah diamankan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya pada Sabtu, 4 Juli 2020 yang dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-depok.com.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah pada 5 Juli
Kapolresta mengimbau ratusan rekan korban untuk mempercayakan penanganannya oleh Polresta Pekanbaru dan meminta mereka kembali pulang ke rumah masing-masing.
"Kita akan proses lebih lanjut. Kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta pengumpulan barang bukti," ujar dia.
Polisi mengambil tindakan cepat untuk mengamankan pelaku dari amukan massa dan segera dibawa ke Mapolresta Pekanbaru demi proses penyelidikan lebih lanjut.***
