Akmal menjelaskan bahwa produk kalung itu bukan obat yang menjadi inti fungsi melawan virus corona.
Baca Juga: Kesulitan Saat Belajar Secara Virtual? Ikuti Kiat-kiat yang Disampaikan dr. Reisa Broto Asmoro
Namun pada aroma terapi yang dipasang atau ditempelkan di kalung sehingga berfungsi mirip dengan inhealer untuk meringankan hidung tersumbat akibat flu atau pilek.
Ia melanjutkan kalung ini tidak dapat dikatakan sebagai obat, namun hanya aroma terapi yang berfungsi sebagai jamu.
Menurutnya jika ingin dimasukan sebagai kategori obat, harus melalui uji klinis kepada manusia dan mengalami ratusan keberhasilan.
Baca Juga: Dihapus karena Dinilai Pembahasannya Rumit oleh Baleg, Komisi III DPR Angkat Bicara
"Saya lebih menyarankan agar Kementan berfokus pada kerjaan utamanya yang mampu memproduksi pangan sehingga impor tidak terjadi. Kalau ini, silahkan dipublikasi besar-besaran. Jangan mencoba jadi pahlawan di tempat yang salah meskipun ini waktu yang cocok muncul pahlawan di masa pandemi Covid-19," tuturnya.***