Tutup Kios, Diduga Cara Pedagang Pasar Sumur Batu untuk Hindari Tes Cepat Covid-19 Massal

- 8 Juli 2020, 06:39 WIB
Kondisi posko pengetesan massal virus corona yang didirikan Puskesmas Kemayoran untuk para pedagang Pasar Sumur Batu, Selasa 7 Juli 2020.*
Kondisi posko pengetesan massal virus corona yang didirikan Puskesmas Kemayoran untuk para pedagang Pasar Sumur Batu, Selasa 7 Juli 2020.* /Antara / Livia Kritianti/

Hingga pukul 11.00 WIB posko pengetesan virus corona pun tampak lengang meski petugas yang disiapkan cukup untuk melayani para pedagang.

Sementara itu, berdasarkan daftar hadir, dari total pedagang di Pasar Sumur Batu Kemayoran sebanyak 156 pedagang baru hanya sekitar 30 pedagang yang mengikuti pengetesan tersebut, setelah pendekatan lebih lanjut kepada para pedagang.

Melihat hal tersebut, Kepala Pasar Sumur Batu Waluyo saat ini tengah berusaha untuk menjemput para pedagang pasar yang berdomisili di sekitar pasar yang menutup kiosnya.

"Harapan saya sih biar semua ikut tes sehingga bisa memastikan pasar kita bebas dari Covid-19," kata Waluyo.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, TKI yang Selamat dari Hukuman Mati Jalani Karantina 14 Hari di RSD Wisma Atlet 

Dengan adanya pedagang yang tidak mengikuti tes dan juga adanya saran dari Camat setempat, Waluyo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan untuk dilakukan penjadwalan ulang pengetesan.

"Akan di data dan besok akan kita bawa ke Puskesmas Kecamatan sehingga bisa dipastikan mengikuti pengetesan tersebut," ujar Waluyo.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x