Erick Thohir Datangi KPK Diam-diam, Ungkap Potensi Terjadinya Korupsi di BUMN

- 9 Juli 2020, 06:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.*
Menteri BUMN Erick Thohir.* /Antara/Rivan Awal Lingga/

Erick kemudian memetakan mana saja BUMN yang bergerak di bidang pelayanan publik, bisnis, atau campuran dari keduanya. Langkah itu dimaksudkan agar tidak timbul kecurigaan antarsesama perusahaan pelat merah.

"Ya memang sekarang ini sudah 53 kasus korupsi yang saya temukan saat ini," ungkap Erick Thohir dalam sesi webinar pada Kamis, 2 Juli 2020.

Selain soal potensi korupsi di tubuh BUMN, dalam kesempatan itu turut dibahas juga perihal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar berjalan sesuai aturan.

"Bicara mengenai dampak covid-19 pada Kementerian BUMN dan penyelenggaraan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ucap Nawawi.

Baca Juga: Jarang Terlihat, Wapres Ma'ruf Amin Akhirnya Jalani Kunjungan Perdana di Sukabumi 

Kedatangan Erick Thohir ke gedung KPK terbilang senyap. Erick datang melalui pintu belakang gedung KPK. Saat keluar dari Gedung KPK lewat pintu belakang, Erick Thohir mengklaim bertemu dengan pimpinan KPK membahas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Namun, Erick Thohir tidak mau menjelaskan lebih rinci. Dia hanya mengatakan kedatangannya diterima seluruh pimpinan KPK.

"Diskusi PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional. (Ditemui) semua pimpinan," ucap Erick singkat sebelum meninggalkan gedung KPK.

Baca Juga: Kian Marak Fenomena Cover Lagu, Berikut Saran dari Anji untuk Para Musisi 

Dikutip dari Antara, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa pertemuan Erick Thohir dengan KPK untuk meminta pengawalan dalam penanganan PEN, terutama dalam penggunaan anggaran.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x