Empat Desa di Aceh Timur Dilanda Banjir, Kapolsek Imbau Warga untuk Tetap Waspada

- 22 Januari 2023, 22:10 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Antara/Ragil Darmawan/Antara

PR DEPOK – Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan sejumlah desa di Kecamatan Pante Bidari dilanda banjir.

Akibatnya, ratusan warga dari empat desa di Kecamatan Pante Bidari harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Banjir di daerah pedalaman itu akibat dari luapan sungai karena hujan dengan intensitas yang tinggi. Untuk data sementara, ada ratusan warga dari 227 keluarga yang mengungsi di tiga titik pengungsian,” ujar Ashadi.

Tidak hanya itu, Kepala BPBD Aceh Timur juga menuturkan bahwa untuk angka pasti jumlah pengungsi masih didata oleh petugas.

Baca Juga: Pasca Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, Warga Aceh Singkil Kembali Beraktivitas Normal

Tercatat jumlah pengungsi ini dapat diperkirakan akan bertambah karena banjir dilaporkan semakin meluas.

Empat desa yang dilanda banjir di Kecamatan Pante Bidari yaitu Desa Blang Seunong, Desa Pante Labu, Desa Sijudo, dan Desa Sah Raja.

Ketinggian air banjir yang melanda empat desa itu berkisar setengah meter sampai dua meter.

“Sedangkan lokasi pengungsian di antaranya ada di SMA Desa Blang Seunong, di rumah warga yang lebih tinggi dan di tenda sementara yang lokasinya tidak terkena banjir,” katanya.

Baca Juga: BMKG Hari Ini: Perkiraan Hujan dan Laporan Gempa di Singkil, Aceh

Lebih lanjut, Kapolsek Pante Bidari, Iptu JM Tambuhan memberitahu warga setempat untuk lebih waspada terhadap banjir.

“Hujan lebat dalam beberapa hari menyebabkan meluapnya Krueng Jambo Aye, sehingga merendam penduduk di empat desa. Ketinggian air dua meter,” tuturnya.

Dilaporkan Antara, sedikitnya ada 520 keluarga dari 13 dusun di empat desa di Kecamatan Pante Bidari yang terdampak banjir akibat luapan air Krueng Jambo Aye.

Baca Juga: PMI Mengirim Dua Tangki Air Bersih untuk Penanganan Pasca Banjir Bandang di Semarang

Sementara itu, Kapolsek juga telah menghimbau para masyarakat untuk waspada guna mengantisipasi datangnya banjir susulan.

“Selain waspada, kami juga mengingatkan pada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di dekat aliran sungai,” tungkasnya.***

 

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x